Selamat datang diblog saya,,

Jumat, 06 Januari 2012

AKIBAT HUJAN DERAS 169 Pohon Tumbang dan Sempal di Jakarta

KOMPAS/LASTI KURNIA Ilustrasi pohon tumbang
JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras disertai puting beliung yang melanda Ibu Kota, Kamis (5/1/2012) sore kemarin, mengakibatkan sekitar 87 pohon tumbang dan 82 pohon lainnya sempal atau patah dahannya. Jumlah pohon tumbang paling banyak ditemukan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Suryowati mengatakan, dari sekitar 70.000 pohon di Jakarta, sebanyak 21.000 pohon sudah tua. Meski demikian, ia menjelaskan, semua pohon tua tersebut belum tentu rawan tumbang.

"Pohon yang sehat juga bisa tumbang. Jadi, jangan diperkirakan hanya dari pohon yang tua saja," kata Catharina, di Jakarta, Jumat (6/1/2012).

Berdasarkan hasil penelitian Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, pada pertengahan 2011, dari 70.000 pohon di Jakarta, ada sekitar 2.100 pohon rawan tumbang atau sekitar 3 persen yang rawan tumbang. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan ekstra untuk pohon-pohon ini.

"Jumlah tersebut sudah tahun lalu dan sudah ditangani. Untuk tahun ini, belum ada data pasti," jelas Catharina.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan penelitian terhadap pohon rawan tumbang setiap bulannya. Selain itu, kata Catharina, Dinas juga selalu melakukan pemangkasan rutin pada pohon-pohon yang sudah rimbun agar tidak mengganggu pengguna jalan. Untuk jenis pohon, di Jakarta paling banyak terdapat jenis angsana yang mulai ditanam sekitar tahun 1970-an. Namun, sejak tahun 1980-an, angsana sudah tidak ditanam lagi karena sifatnya rawan.

Karena itu, dari 70.000 pohon di Jakarta, sekitar 54 persen merupakan jenis angsana dan mencapai usia 20-30 tahun. Sementara untuk pohon jenis lain, seperti mahoni, tanjung, dan glodokan, usianya bisa sampai 100 tahun. Di Jakarta sendiri, usia jenis pohon mahoni, tanjung, dan glodokan sekitar 60-80 tahun. Pohon jenis mahoni, tanjung, dan glodokan ini juga rawan roboh apabila akarnya "sakit" akibat sampah.

Rabu, 04 Januari 2012

TRAGEDI MESUJI SUM-SEL, DESA SUNGAI SODONG KAB.OKI



TGPF Beberkan 5 Tersangka Kasus Mesuji

Baik tersangka kasus di Mesuji, Lampung maupun di Mesuji, Sumsel.

Senin, 2 Januari 2012, 18:09 WIB
Aries Setiawan, Nur Eka Sukmawati
Tragedi Mesuji di Lampung (tvOne)
VIVAnews - Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta kasus Mesuji, Denny Indrayana mengumumkan tersangka dalam kasus Mesuji. Baik yang terjadi di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji Provinsi Sumatera Selatan maupun di Kabupaten Mesuji, Lampung.

"Di masing-masing lokasi terutama yang terkait dengan adanya fakta kejadian adanya korban jiwa masing-masing sudah ada (tersangka). Kalau terkait dengan aparat keamanan ada tindakan disiplin, begitu juga dengan warganya," ujar Denny di Gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Senin 2 Januari 2012.

Berikut lima tersangka dalam kasus konflik di Mesuji Sumsel:

1. Heri Supriansyah, 26 tahun. Dia ditahan sejak 25 April 2011. Peran Heri mengeroyok Saktu Macan dan menggorok leher Indra Syafei. Dia didakwa pasal 338, pasal 55 KUHP ayat 1 kesatu KUHP subsider pasal 170 ayat 1 dan 2 ketiga KUHP.

2. Muhamad Idrus, 23 tahun. Dia ditahan sejak 28 April 2011. Peran memukul punggung Saktu Macan dengan kayu. Dia didakwa pasal 338, pasal 55 KUHP ayat 1 kesatu KUHP subsider pasal 170 ayat 1 dan 2 ketiga KUHP.

3. Supriyanto, 22 tahun. Dia ditahan sejak 28 April 2011. Peran memukul tubuh dan kaki Saktu Macan dengan kayu. Dia didakwa pasal 338, pasal 55 KUHP ayat 1 kesatu KUHP subsider pasal 170 ayat 1 dan 2 ketiga KUHP.

4. M. Ridwan, 28 tahun. Dia ditahan sejak 28 April 2011. Peran memukul tubuh Indra Syafei dengan kayu. Ia didakwa pasal 338, pasal 55 KUHP ayat 1 kesatu KUHP subsider pasal 170 ayat 1 dan 2 ketiga KUHP.

5. Tarjo ditahan 28 April 2011. Peran memukul kepala Indra Syafei. Dia dikenai pasal 338, pasal 55 KUHP ayat 1 kesatu KUHP subsider pasal 170 ayat 1 dan 2 ketiga KUHP.

Sementara, dikatakan Denny, untuk kasus di Mesuji, Lampung, ada 2 aparat kepolisian yang telah dijatuhkan hukuman disiplin. Kedua anggota polisi itu yakni, AKP Wetman Hutagaol dan Aipda Dian Purnama.

"Secara pidana AKP Wetman Hutagaol telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Lampung karena kealpaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dan sekarang sudah dalam proses," jelasnya. (umi)
• VIVAnews
daud

daud

@daudfunk palembang
Jangan jalani hidup dengan penyesalan. Kesalahan adalah pelajaran. Nikmati hidupmu, jadikan sebuah kenangan yg pantas diceritakan.

Arsenal Butuh Henry untuk Bangkit

FOTO:AFP
London - Kebutuhan Arsenal terhadap Thierry Henry tak cuma soal ketajamannya menjebol gawang lawan. Punya figur sebagai pemimpin, King Henry punya banyak hal yang dibutuhkan The Gunnres untuk bangkit.

Untuk dua bulan ke depan Arsenal akan kembali diperkuat Henry setelah pemain depan asal Prancis itu resmi dipinjam dari New York Red Bulls. Kedatangan Henry memunculkan antusiasme luar biasa mengingat dia sudah dianggap legenda oleh publik The Gunners.

Disebut Wojciech Szczesny, kedatangan Henry akan punya arti besar untuk Arsenal dalam upaya bangkit dan kembali ke persaingan papan atas klasemen. Bukan sekadar karena kontribusi yang akan dia berikan di atas lapangan, tapi juga figurnya sebagai pemimpin.

"Kualitas yang dia miliki. Dia penyerang yang hebat dan sangat pintar, sangat cerdas, plus dia punya figur di ruang ganti," sahut Szczesny di Soccernet.

"Dia membantu semua pemain di luar lapangan sebaik di dalam lapangan, jadi rasanya hebat dia berada di ruang ganti. Semoga saja semua bisa secepatnya dikonfirmasi karena kami membutuhkan dia," lanjut kiper asal Polandia itu.

Kapan Henry akan bisa mulai dimainkan, Arsenal hingga kini belum memberi konfirmasi. Kondisi kebugaran Henry disebut masih belum dalam keadaan terbaik, meski dia diharapkan akan bisa tampil di babak ketiga Piala FA kontra Leeds United pada 9 Januari mendatang.

Foto: Seorang fans berpose di samping patung Henry yang terletak di sekitar Emirates Stadium (AFP).


Gayus termasuk artis terkaya tahun 2011

Artis Terkaya Indonesia 2011. Gayus Tambunan merupakan salah satu artis terkaya Indonesia di tahun 2011 dengan kekayaan mencapai lebih dari Rp.200 milyar. Kemampuan akting Gayus diatas aktris atau aktor Indonesia pada umumnya.

Tanpa membaca atau menghafal script pun Gayus bisa perform begitu apik didepan audien. Lihat ketika Gayus melakukan akting didepan pengadilan. Baik jaksa, penasehat hukum atau pengunjung seolah dibius oleh kualitas acting Gayus. Dengan isak tangis dan muka lebam, Gayus berhasil membuat pengunjung sidang tertawa (dalam hati tentunya). Pada saat itu Gayus mengiyakan bahwa sosok yang di Bali itu memang dia.

“Biar tidak berpolemik terlalu panjang, benar yang di Bali itu saya,” begitu ujar mantan pegawai pajak dengan pangkat terakhir 3A itu. Oooooooo..

Menahan tangis, dengan mata sembab, dia berakting untuk meyakinkan khalayak bahwa dia ke Bali karena kangen keluarga (!). Hebat bukan? Tapi kangen keluarga, kok ketemuannya sampai jauh-jauh di Bali? Udah gitu, kalau kangen keluarga (istri dan anak), eh lha kok malah nonton tenis, dan si anak tidak ikut. Apa itu yang disebut kangen keluarga? Hehehe….

Selain lihai seni peran, Gayus juga mampu berperan sebagai komedian atau pelawak. Comedian senior macam Tukul Arwana, Sule, Aziz Gagap, diharap lebih hati-hati dan terus meningkatkan kemampuan mereka, karena Gayus bisa saja menggantikan mereka didunia komedi Indonesia yang akan menghiasi layar televise setiap hari.

Lawakan Gayus yang sempat membuat public tertawa adalah ketika Gayus Tambunan menawarkan diri sebagai staf ahli atau penasehat ahli Kapolri, Jaksa Agung maupun penasehat ahli KPK.